
Serangan pertusis yang pertama tidak selalu memberikan kekebalan penuh. Jika terjadi serangan pertusis kedua, biasanya bersifat ringan dan tidak selalu dikenali sebagai pertusis.
Penyebab
Batuk rejan disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Bakteri ini ditularkan melalui percikan ludah penderita.
Gejala
Setelah terinfeksi biasanya gejala akan muncul dalam waktu 7-10 hari. Bakteri menginfeksi lapisan tenggorokan, trakea dan saluran udara sehingga pembentukan lendir semakin banyak. Pada awalnya lendir encer, tetapi kemudian menjadi kental dan lengket.
Infeksi berlangsung selama 6 minggu, dan berkembang melalui 3 tahapan:
1. Tahap kataral (mulai terjadi secara bertahap dalam waktu 7-10 hari setelah terinfeksi). Pada tahap ini gejala yang muncul seperti flu ringan:
- Bersin-bersin
- Batuk
- Mata berair
- Lesu
- Nafsu makan berkurang
- Batuk disertai pengeluaran sejumlah besar lendir.
- Batuk atau lendir yang kental sering merangsang penderita untuk muntah.
- Terkadang terjadi penurunan kesadaran sementara
- Pada bayi, apneu (henti nafas) dan tersedak lebih sering terjadi dibandingkan dengan tarikan nafas yang bernada tinggi.
- Batuk berkurang
- Muntah berkurang
- Kondisi penderita makin baik