Tips Nyeri Setelah Berolahraga


Info Kesehatan - Pernahkah Anda merasa nyeri pada bagian tubuh setelah mencoba tipe olahraga baru atau setelah memaksakan diri untuk berolahraga lebih berat dibandingkan biasanya? Nyeri otot yang muncul 1 hingga 2 hari setelah berolahraga dapat dialami oleh semua orang. Jangan khawatir! Nyeri atau kekakuan otot ini merupakan normal, biasanya tidak berlangsung lama sekaligus menandakan bahwa olahraga Anda sudah benar. Dr. Jonathan Folland, dari Loughborough University menjelaskan bagaimana menghindari nyeri pada otot setelah berolahraga
1. Kenapa otot saya nyeri setelah berolahraga?
Nyeri otot setelah aktivitas otot dikenal sebagai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), peristiwa ini sering terjadi bila kita memulai tipe olahraga baru, merubah gaya olahraga kita atau menambah durasi dan intentistas olahraga. Saat otot bekerja lebih berat dibandingkan biasanya, terjadinya kerusakan mikroskopis pada serat otot, yang menimbulkan rasa nyeri dan kaku.

2. Apakah DOMS dapat terjadi pada setiap orang?
DOMS dapat terjadi pada setiap orang yang berolahraga, bahkan atlit pun dapat mengalami gejala ini. Namun, tenang saja sebab nyeri DOMS dapat hilang saat otot sudah mulai terbiasa dengan beban yang diberikan kepada mereka. Nyeri merupakan proses adaptasi yang dapat menimbulkan stamina dan kekuatan pada otot saat sembuh.

3. Aktivitas fisik apa yang dapat memicu DOMS?
Semua bentuk gerakan yang tidak biasa anda lakukan dapat memicu DOMS, terutama gerakan dimana terjadi kontraksi otot saat otot memanjang (eccentric muscle contraction). Contoh aktivitas fisik nya adalah naik turun tangga, jogging atau lari ke bawah, proses penurunan beban, push up atau squat.

4. Berapa lama DOMS dapat berlangsung?
DOMS dapat berlangsung antara 3 hingga 5 hari. Intensitas nyeri dapat sedang atau berat, biasanya muncul 1 atau 2 hari setelah berolahraga. Nyeri otot ini jangan pernah disamakan dengan nyeri mendadak, menusuk, dan berat yang disebabkan oleh terkilirnya otot.

5. Bagaimana cara mengobati DOMS?
Tidak ada cara mudah untuk mengobati DOMS. Tidak ada yang dibuktikan 100% efektif. Pengobatan seperti kompres dingin, pijat, obat-obatan untuk peradangan seperti aspirin atau ibuprofen, dapat membantu menghilangkan gejala, Pada normalnya DOMS tidak membutuhkan pengobatan namun bila nyeri semakin parah, atau bengkak atau urin menjadi gelap harapa segera membawa diri ke dokter. Namun sebisa mungkin hindari meminum memaksakan diri untuk berolahraga dengan meminum pereda nyeri sebelum olahraga.

6. Bagaimana mencegah DOMS?
Salah satu cara terbaik untuk mencegah DOMS adalah dengan memulai gerakan olahraga baru secara perlahan-lahan. Hal ini akan memberikan waktu untuk otot beradaptasi terhadap gerakan baru. Melakukan pemanasan sebelum olahraga juga dapat membantu mengurangi DOMS, walau belum terbukti.

7. Apakah saya dapat melanjutkan olahraga dengan DOMS?
Anda dapat berolahraga dengan DOMS walau dapat merasakan perasaan kurang nyaman. Anda dapat merasakan nyeri hilang saat mulai beraktivitas namun dapat muncul kembali saat beristirahat. Bila nyeri membuat sulit untuk berolahraga, jangan dipaksakan, cobalah gerakan lain yang menggunakan otot lain.

8. Apakah DOMS dapat muncul lagi?
DOMS merupakan proses dimana otot beradaptasi, jadi bila Anda melakukan aktivitas dengan intensitas yang sama maka kerusakan otot akan sedikit, dan penyembuhan akan lebih cepat.

Sumber: Klik Dokter